Sabtu, 21 Desember 2013

Kesombongan itu adalah menolak kebenaran dan meremehkan manusia



Oleh Ibnu Mukhtar

Segala puji hanyalah milik Alloh. Sholawat dan salam untuk Rosululloh, istri-istri dan keluarganya, para sahabatnya dan umatnya yang selalu berpegang teguh dengan ajarannya sampai akhir zaman. Amma ba’du

Saudaraku seislam yang saya muliakan, marilah kita renungi salah satu sabda Rosululloh ~shollallohu ‘alaihi wa sallam~ berikut ini, semoga Alloh memberikan kefahaman dan manfaatnya untuk kita.


عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ عَنِ النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- قَالَ  لاَ يَدْخُلُ الْجَنَّةَ مَنْ كَانَ فِى قَلْبِهِ مِثْقَالُ ذَرَّةٍ مِنْ كِبْرٍ. قَالَ رَجُلٌ إِنَّ الرَّجُلَ يُحِبُّ أَنْ يَكُونَ ثَوْبُهُ حَسَنًا وَنَعْلُهُ حَسَنَةً. قَالَ  إِنَّ اللَّهَ جَمِيلٌ يُحِبُّ الْجَمَالَ الْكِبْرُ بَطَرُ الْحَقِّ وَغَمْطُ النَّاسِ.

Dari Abdulloh bin Mas’ud ~rodhiyalloh ‘anhu~ dari Nabi ~Shollallohu ‘alaihi wa sallam~, ia berkata : “Tidak masuk Surga orang yang ada di hatinya sebesar dzarrah kesombongan.” Seseorang mengatakan, ‘Sungguh ada seorang yang menyukai pakaian dan sendalnya yang bagus.’ Beliau bersabda : “Sesungguhnya Alloh adalah Maha Indah yang mencintai keindahan. Kesombongan itu adalah menolak kebenaran dan meremehkan manusia.

[HSR. Imam Muslim ~rohimahulloh~ dalam Shohihnya no.  275]

Saudaraku seislam yang saya cintai, dalam hadits Rosululloh ~shollallohu ‘alaihi wa sallam~ yang mulia ini terdapat pelajaran dan pesan sarat manfaat untuk kebaikan kita semua. Di antaranya adalah:

Pertama, hadits yang mulia ini termasuk salah satu dalil yang menetapkan keberadaan ‘Surga’ sebagai sebaik-baik tempat kembali bagi hamba-hamba Alloh yang dirahmati-Nya.

Kedua, hadits yang mulia ini menjelaskan tentang pengertian ‘Al-Kibru (Sombong)’ yaitu menolak kebenaran dan meremehkan manusia.

Ketiga, kesombongan walau hanya sebesar dzarrah dapat membahayakan pelakunya yakni menjadi penghalang masuk Surga.

Keempat, hadits yang mulia ini menetapkan salah satu nama dan sifat bagi Alloh yaitu Al-Jamiil (Yang Maha Indah).

Kelima, berpakaian dan berpenampilan yang baik bukanlah termasuk kesombongan selama semua itu dilakukan bukan karena ingin berbangga-bangga atau merendahkan orang lain

Demikian dapat disampaikan.

Semoga Alloh melindungi penulis dan pembacanya dari seluruh perkara yang mengundang murka dan siksa-Nya. Dan semoga kita semua termasuk hamba-hamba yang selamat di dunia dan di akhirat, dan masuk surga dengan rahmat dan karunia-Nya, aamiin

Wa shollallohu wa sallama ‘alaa Nabiyyinaa Muhammad

Tidak ada komentar:

Posting Komentar