Rabu, 25 Desember 2013

Bacaan yang jadi rebutan malaikat



Oleh Ibnu Mukhtar

Segala puji hanyalah milik Alloh. Sholawat dan salam untuk Rosululloh, istri-istri dan keluarganya, para sahabatnya dan seluruh umatnya yang selalu setia kepada Islam dan sunnahnya sampai akhir zaman. Amma ba’du!

Saudaraku seislam yang saya muliakan, semoga Alloh memberikan kefahaman dan manfaat dari hadits Nabi kita berikut :


عَنْ رِفَاعَةَ بْنِ رَافِعٍ الزُّرَقِيِّ، قَالَ: " كُنَّا يَوْمًا نُصَلِّي وَرَاءَ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، فَلَمَّا رَفَعَ رَأْسَهُ مِنَ الرَّكْعَةِ قَالَ: سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ "، قَالَ رَجُلٌ وَرَاءَهُ: رَبَّنَا وَلَكَ الحَمْدُ حَمْدًا كَثِيرًا طَيِّبًا مُبَارَكًا فِيهِ، فَلَمَّا انْصَرَفَ، قَالَ: مَنِ المُتَكَلِّمُ قَالَ: أَنَا، قَالَ: رَأَيْتُ بِضْعَةً وَثَلاَثِينَ مَلَكًا يَبْتَدِرُونَهَا أَيُّهُمْ يَكْتُبُهَا أَوَّلُ

Dari Rifa’ah bin Rafi’ az-Zuroqiy ~rodhiyallohu ‘anhu~, ia berkata : Suatu hari kami sholat di belakang Nabi ~shollallohu ‘alaihi wa sallam~. Ketika beliau mengangkat kepalanya dari ruku’ beliau berkata, “Sami’allohu liman hamidah(u) yang artinya Alloh mendengar orang yang memuji-Nya”.

Seseorang di belakang beliau berkata :

رَبَّنَا وَلَكَ الحَمْدُ حَمْدًا كَثِيرًا طَيِّبًا مُبَارَكًا فِيهِ

Robbanaa wa lakal hamd(u), hamdan katsieron thoyyiban mubaarokan fieh(i)

Artinya : Ya Robb kami, bagi-Mu segala puji, pujian yang banyak, yang baik dan penuh berkah.

Ketika selesai, beliau berkata : “Siapakah yang mengucapkan doa tadi?” Orang itu mengatakan, ‘Aku yang mengucapkannya’.

Rosululloh ~shollallohu ‘alaihi wa sallam~ bersabda : “Saya melihat lebih dari tiga puluh tiga malaikat berlomba-lomba untuk menjadi malaikat yang pertama dalam mencatat pahala bacaan tersebut.”

[HSR. Al Bukhori ~rohimahulloh~ dalam shohihnya    no. 799]

Subhanalloh..

Saudaraku seislam yang saya cintai, hadits yang mulia ini menunjukkan berbagai faedah.

Pertama, hadits ini menunjukkan keutamaan bacaan :

رَبَّنَا وَلَكَ الحَمْدُ حَمْدًا كَثِيرًا طَيِّبًا مُبَارَكًا فِيهِ

Robbanaa wa lakal hamd(u), hamdan katsieron thoyyiban mubaarokan fieh(i)

Artinya : Ya Robb kami, bagi-Mu segala puji, pujian yang banyak, yang baik dan penuh berkah.

Rosululloh ~shollallohu ‘alaihi wa sallam~ bersabda :

رَأَيْتُ بِضْعَةً وَثَلاَثِينَ مَلَكًا يَبْتَدِرُونَهَا أَيُّهُمْ يَكْتُبُهَا أَوَّلُ

“Saya melihat lebih dari tiga puluh tiga malaikat berlomba-lomba untuk menjadi malaikat yang pertama dalam mencatat pahala bacaan tersebut.”

[HSR. Al Bukhori ~rohimahulloh~ dalam shohihnya    no. 799]

Kedua, hadits yang mulia ini menunjukkan kapan bacaan tersebut dibaca yakni setelah bangkit dari ruku’ , setelah ucapan Sami’allohu liman hamidah.

Dari Rifa’ah bin Rafi’ az-Zuroqiy ~rodhiyallohu ‘anhu~, ia berkata : Suatu hari kami sholat di belakang Nabi ~shollallohu ‘alaihi wa sallam~. Ketika beliau mengangkat kepalanya dari ruku’ beliau berkata, “Sami’allohu liman hamidah(u) yang artinya Alloh mendengar orang yang memuji-Nya”.

Seseorang di belakang beliau berkata :

رَبَّنَا وَلَكَ الحَمْدُ حَمْدًا كَثِيرًا طَيِّبًا مُبَارَكًا فِيهِ

Robbanaa wa lakal hamd(u), hamdan katsieron thoyyiban mubaarokan fieh(i)

Artinya : Ya Robb kami, bagi-Mu segala puji, pujian yang banyak, yang baik dan penuh berkah.

Ketiga, hadits yang mulia ini menunjukkan bahwa selesai sholat berjama’ah seorang imam boleh langsung menanyakan sesuatu yang penting kepada jama’ah.

Keempat, hadits ini menunjukkan tentang sunnah taqriiriyyah yakni persetujuan Rosululloh ~shollallohu ‘alaihi wa sallam~ tentang ucapan atau amalan yang dilakukan sahabatnya. Dan ini menjadi sebuah sunnah bagi kaum muslimin, kecuali jika ada keterangan lain yang memalingkannya.

Kelima, hadits yang mulia ini menunjukkan bahwa menyampaikan keutamaan atas sesuatu yang dilakukan seseorang termasuk perkara yang dicontohkan Nabi ~shollallohu ‘alaihi wa sallam~.

Wallohu a’lam.

Demikian dapat disampaikan. Semoga catatan sederhana ini bermanfaat untuk kita semua.

Wa shollallohu wa sallama ‘alaa Nabiyyinaa Muhammad

--------

Kamis, 22 Shofar 1435 H / 25 Desember 2013 M

Tidak ada komentar:

Posting Komentar