Minggu, 22 Desember 2013

Bacaan Penyelamat dari Api Neraka



Oleh : Ibnu Mukhtar

Segala puji hanyalah milik Alloh. Sholawat dan salam untuk Rosululloh, istri-istri dan keluarganya, para sahabatnya dan seluruh umatnya yang selalu berpegang teguh dengan Islam dan sunnahnya sampai akhir zaman. Amma ba’du!

Saudaraku seislam yang saya muliakan…Lagi sakit? Jangan ngomel atuh..Jangan ngedumel aja dong, apalagi pake marah-marah segala..Nanti keutamaan dan pahala yang Alloh janjikan malah hilang lho..

Lebih bagus baca dan perbanyak dzikir berikut ini disertai keikhlasan, penghayatan dan kepasarahan..Siapa tahu, bacaan ini menjadi akhir kalimat yang kita ucapkan. Kalau demikian maka sungguh beruntung dan berbahagialah kita.


Saudaraku seislam yang saya cintai, inilah bacaan yang dimaksud itu :

لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ   

Laa ilaaha illalloohu walloohu akbar(u), Laa ilaaha illalloohu wahdah(u), Laa ilaaha illalloohu wahdahu laa syariika lah(u), Laa ilaaha illalloohu lahul mulku walahul hamd(u), Laa ilaaha illalloohu wa laa hawla wa laa quwwata illaa billaah(i)

"Tidak ada yang berhak diibadahi dengan benar kecuali hanya Alloh, dan Alloh Maha Besar. Tidak ada yang berhak diibadahi dengan benar kecuali hanya Alloh semata. Tidak ada yang berhak diibadahi dengan benar kecuali hanya Alloh semata yang tidak ada sekutu bagi-Nya. Tidak ada yang berhak diibadahi dengan benar kecuali hanya Alloh, milik-Nya kerajaaan dan pujian. Tidak ada yang berhak diibadahi dengan benar kecuali hanya Alloh, dan tidak ada daya dan kekuatan melainkan dengan pertolongan Alloh."

Bacaan di atas disimpulkan dari hadits Rosululloh ~shollallohu ‘alaihi wa sallam~ berikut :

عَنِ الأَغَرِّ أَبِى مُسْلِمٍ قَالَ أَشْهَدُ عَلَى أَبِى سَعِيدٍ وَأَبِى هُرَيْرَةَ أَنَّهُمَا شَهِدَا عَلَى النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- قَالَ  مَنْ قَالَ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ. صَدَّقَهُ رَبُّهُ فَقَالَ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنَا وَأَنَا أَكْبَرُ.وَإِذَا قَالَ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ. قَالَ يَقُولُ اللَّهُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنَا وَأَنَا وَحْدِى. وَإِذَا قَالَ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ. قَالَ اللَّهُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنَا وَحْدِى لاَ شَرِيكَ لِى. وَإِذَا قَالَ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ. قَالَ اللَّهُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنَا لِىَ الْمُلْكُ وَلِىَ الْحَمْدُ. وَإِذَا قَالَ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ. قَالَ اللَّهُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنَا وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِى. وَكَانَ يَقُولُ مَنْ قَالَهَا فِى مَرَضِهِ ثُمَّ مَاتَ لَمْ تَطْعَمْهُ النَّارُ.

Dari al-Aghor Abu Muslim, ia berkata aku bersaksi bahwa Abu Sa'ied al-Khudri dan Abu Huroiroh ~rodhiyallohu ‘anhuma~ keduanya menyaksikan bahwa Nabi ~shollallohu ‘alaihi wa sallam~ bersabda : Barangsiapa yang mengatakan 'Laa ilaaha illalloh wallohu akbar maka Robb-nya membenarkan ucapan hamba-Nya seraya berfirman : 'Tidak ada yang berhak diibadahi dengan benar kecuali Aku dan Aku Maha Besar'. Dan jika ia mengatakan, 'Laa ilaaha illalloh wahdahu' maka Alloh berfirman, 'Tidak ada yang berhak diibadahi dengan benar kecuali Aku dan Akulah satu-satunya yang berhak diibadahi.' Dan jika ia mengatakan, 'Laa ilaaha illallohu wahdahu laa syariika lahu', maka Alloh berfirman, 'Tidak ada yang berhak diibadahi dengan benar kecuali Aku dan Aku satu-satunya yang berhak diibadahi dan tidak ada sekutu bagi-Ku'. Dan jika ia mengatakan, 'Laa ilaaha illallohu lahul mulku wa lahul hamdu', maka Alloh berfirman, 'Tidak ada yang berhak diibadahi dengan benar kecuali Aku, Milik-Ku kerajaan dan pujian'. Dan jika ia mengatakan, 'Laa ilaaha illalloh wa laa hawla wa laa quwwata illaa billahi', maka Alloh berfirman : 'Tidak ada yang berhak diibadahi dengan benar kecuali Aku dan tidak ada daya dan kekuatan melainkan dengan pertolongan dari-Ku'.

Dan beliau bersabda :

مَنْ قَالَهَا فِى مَرَضِهِ ثُمَّ مَاتَ لَمْ تَطْعَمْهُ النَّارُ

"Barangsiapa yang mengucapkan kalimat-kalimat tersebut ketika sakitnya kemudian ia mati maka ia tidak akan disentuh api neraka."

[HR. Tirmidzi ~rohimahulloh~ dalam sunannya no. 3758 dan dinilai Shohih ligoirihi oleh Syaikh Al Albani ~rohimahulloh~ dalam Shohiihut Targhiib wat Tarhiib no. 3481]

Demikian dapat disampaikan. Semoga catatan ringan ini menjadi salah satu amal sholeh yang Alloh terima dan bermanfaat.

Wa shollallohu wa sallama ‘alaa Nabiyyinaa Muhammad

Tidak ada komentar:

Posting Komentar