Oleh Ibnu Mukhtar
Segala puji hanyalah milik Alloh, pujian yang
banyak, pujian yang penuh kebaikan dan keberkahan, pujian yang dicintai dan
diridhoi Robb kita.
Sholawat dan salam untuk Rosululloh ~shollallohu
‘alaihi wa sallam~, istri-istri dan keluarganya, para sahabatnya dan umatnya
yang selalu setia dengan Islam dan sunnahnya sampai akhir zaman.
Amma ba’du!
Saudaraku seislam
yang saya muliakan, marilah kita perhatikan salah satu sabda Rosululloh ~shollallohu
‘alaihi wa sallam~ berikut ini. Semoga Alloh memberikan kefahaman dan
manfaatnya untuk kita.
Dari Abdulloh bin
‘Amr ~rodhiyallohu 'anhuma~, ia berkata : Rosululloh ~shollallohu ‘alaihi wa sallam~
bersabda :
لِكُلِّ عَمَلٍ شِرَّةٌ، وَلِكُلِّ شِرَّةٍ فَتْرَةٌ، فَمَنْ
كَانَتْ فَتْرَتُهُ إِلَى سُنَّتِي فَقَدِ اهْتَدَى، وَمَنْ كَانَتْ فَتْرَتُهُ إِلَى
غَيْرِ ذَلِكَ فَقَدْ هَلَكَ
“Setiap amal memiliki masa-masa semangat, dan setiap semangat memiliki
kejenuhan. Maka barangsiapa masa-masa jenuhnya berada dalam sunnahku, sungguh
dia telah mendapatkan petunjuk. Dan barangsiapa yang masa-masa jenuhnya tidak
berada dalam sunnahku, sungguh ia telah binasa.”
[HR. Ibnu Abi Ashim ~rohimahulloh~ dalam as-Sunnah dinilai Shohih oleh
Syaikh al-Albani ~rohimahulloh~ dalam Shohihut Targhiib wat Tarhiib no. 56 dan
Takhriij As-Sunnah no. 51]
Saudaraku seislam yang saya cintai, jika kita renungi sabda Rosululloh
~shollalohu ‘alaihi wa sallam~ tersebut maka di dalamnya terdapat pelajaran
penting yang bermanfaat untuk kehidupan kita. Di antaranya adalah :
Pertama, hadits yang
mulia ini menunjukkan bahwa kondisi seseorang dalam beramal memiliki masa
semangat dan memiliki masa jenuh.
Kedua, hadits yang
mulia ini menunjukkan akan kemuliaan dan keagungan Sunnah Rosululloh ~shollalohu
‘alaihi wa sallam~
Ketiga, hadits yang
mulia ini menunjukkan kemuliaan orang yang berpegang teguh dengan sunnah
Rosululloh ~shollallohu ‘alaihi wa sallam~ dalam semua urusan.
Keempat, hadits yang
mulia ini menunjukkan bahwa amalan itu memiliki balasan. Bagi yang berpegang
teguh dengan sunnah maka ia mendapatkan petunjuk. Bagi yang meninggalkan sunnah
maka ia terancam menjadi orang yang binasa.
Imam Az-Zuhri ~rohimahulloh~ mengatakan :
كَانَ مَنْ مَضَى مِنْ عُلَمَائِنَا يَقُولُونَ: الِاعْتِصَامُ
بِالسُّنَّةِ نَجَاةٌ، وَالْعِلْمُ يُقْبَضُ قَبْضًا سَرِيعًا، فَنَعْشُ الْعِلْمِ
ثَبَاتُ الدِّينِ وَالدُّنْيَا، وَفِي ذَهَابِ الْعِلْمِ ذَهَابُ ذَلِكَ كُلِّهِ
Ulama-ulama kita
terdahulu mengatakan, ‘Berpegang teguh dengan Sunnah itu adalah keselamatan. Dan
ilmu itu akan lenyap dengan cepat. Maka hidupnya ilmu, tegaknya agama dan dunia
sedangkan lenyapnya ilmu lenyapnya kebaikan agama dan dunia.
[HR. Ad-Daarimi
~rohimahulloh~ dalam Sunannya no. 97]
Demikian dapat
disampaikan.
Semoga catatan ringan
ini menjadi salah satu amal sholeh yang Alloh terima dan menjadi amal yang
bermanfaat. Aamiin
Wa shollallohu wa
sallama ‘alaa Nabiyyinaa Muhammad
------------
Sabtu Sore 11 Shofar
1434 H / 14 Desember 2013 M..Saat hujan gerimis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar