Kamis, 26 Desember 2013

Doa Keluar Masuk WC, amalan yang sering dilalaikan banyak orang.



Oleh Ibnu Mukhtar

Segala puji hanyalah milik Alloh. Sholawat dan salam untuk Rosululloh, istri-istri dan keluarganya, para sahabatnya dan seluruh umatnya yang berpegang teguh dengan Islam yang diajarkannya sampai akhir zaman. Amma ba’du!

Saudaraku seislam yang saya muliakan, sungguh berbahagia menjadi seorang muslim. Islam sebagai agama yang dipeluknya adalah agama yang diridhoi Alloh Ta’aala. Ia adalah agama yang telah dinyatakan sempurna oleh Sang Maha Pencipta. Tidak ada perkara apapun yang dibutuhkan seorang muslim untuk selamat di dunia dan di akhiratnya melainkan semua itu telah dijelaskan seluruhnya dalam agama ini. Tidak ada satu pun sebab yang memuliakan seorang hamba di dunia dan di akhirat kelak kecuali Rosululloh ~shollallohu ‘alaihi wa sallam~ telah menjelaskan dan menyampaikannya tanpa ada yang beliau sembunyikan. Sampai-sampai dalam urusan buang
hajat pun beliau telah menjelaskannya. Dan jika kita ingin melihat keterangan atau dasar ilmunya tentang masalah buang hajat itu dengan mata kepala kita sendiri dan bukan katanya maka kita dapat membacanya dalam kitab-kitab yang menghimpun sunnah-sunah Nabi kita.

عَنْ سَلْمَانَ قَالَ قِيلَ لَهُ قَدْ عَلَّمَكُمْ نَبِيُّكُمْ -صلى الله عليه وسلم- كُلَّ شَىْءٍ حَتَّى الْخِرَاءَةَ. قَالَ فَقَالَ أَجَلْ لَقَدْ نَهَانَا أَنْ نَسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةَ لِغَائِطٍ أَوْ بَوْلٍ أَوْ أَنْ نَسْتَنْجِىَ بِالْيَمِينِ أَوْ أَنْ نَسْتَنْجِىَ بِأَقَلَّ مِنْ ثَلاَثَةِ أَحْجَارٍ أَوْ أَنْ نَسْتَنْجِىَ بِرَجِيعٍ أَوْ بِعَظْمٍ.

Dari Salman al-Farisi ~rodhiyallohu ‘anhu~, dia berkata : Salman telah ditanya, ‘Sungguh Nabi kalian telah mengajarkan segala sesuatu hingga urusan buang hajat?’ Beliau menjawab, betul demikianlah adanya beliau telah mengajarkan urusan itu kepada kami. Beliau melarang kami menghadap kiblat ketika buang hajat atau kencing. Beliau melarang kami beristinja’ dengan tangan kanan, melarang beristinja dengan batu yang kurang dari tiga atau beristinja’ menggunakan kotoran binatang atau tulang.” [HSR. Muslim~rohimahulloh~ dalam shohihnya no. 629]

Doa Masuk WC dan Keluar darinya.

Saudaraku seislam yang saya cintai, keluar masuk wc atau kamar mandi baik untuk buang hajat atau keperluan lainnya merupakan salah satu aktifitas kita sehari-hari. Maka sudah semestinya jika kita mencari tahu apa yang Nabi ajarkan dalam masalah tersebut.  Bahkan dalam semua urusan kita, sudah semestinya kita jadikan Rosululloh dan sunnahnya sebagai pedoman hidup kita. Kemudian apa yang diajarkan Nabi kita tersebut, kita amalkan demi mencari keridhoan Alloh semata dan bukan untuk riya’ atau sum’ah.

Adapun doa yang Nabi ajarkan saat kita memasuki wc atau kamar mandi adalah sebagai berikut :

بِسْمِ اللهِ، اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْخُبُثِ وَالْخَبَائِثِ

Bismillaahi, Alloohumma inni a’uudzu bika minal khubutsi wal khobaaits.

Dengan nama Alloh, ya Alloh sungguh aku memohon perlindungan kepada-Mu dari syaithon laki-laki dan syaithon perempuan.

Bacaan doa ini disimpulkan dari hadits berikut :

عَنْ عَلِىِّ بْنِ أَبِى طَالِبٍ رضى الله عنه أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- قَالَ  سَتْرُ مَا بَيْنَ أَعْيُنِ الْجِنِّ وَعَوْرَاتِ بَنِى آدَمَ إِذَا دَخَلَ أَحَدُهُمُ الْخَلاَءَ أَنْ يَقُولَ بِسْمِ اللَّهِ

Dari Ali bin Abi Tholib ~rodhiyallohu ‘anhu~ bahwasanya Rosululloh ~shollallohu ‘alaihi wa sallam~ bersabda : “Penghalang pandangan mata jin dengan aurot bani Adam adalah jika salah seorang di antara mereka memasuki kamar mandi ia mengatakan, ‘bismillah (dengan nama Alloh)’. “ [HR. Tirmidzi ~rohimahulloh~ dalam sunannya no. 609 dan dinilai Shohih oleh Syaikh Al Albani ~rohimahulloh~ dalam Shohiih al-Jaami’ no. 3611]

عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ - رضى الله عنه - قَالَ كَانَ النَّبِىُّ - صلى الله عليه وسلم - إِذَا دَخَلَ الْخَلاَءَ قَالَ « اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْخُبُثِ وَالْخَبَائِثِ »

Dari Anas bin Malik ~rodhiyallohu ‘anhu~ ia berkata : Adalah Nabi ~shollallohu ‘alaihi wa sallam~ apabila beliau masuk ke kamar mandi beliau berkata :

اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْخُبُثِ وَالْخَبَائِثِ

Alloohumma inni a’uudzu bika minal khubutsi wal khobaaits.

ya Alloh sungguh aku memohon perlindungan kepada-Mu dari syaithon laki-laki dan syaithon perempuan. [HSR. Al Bukhori ~rohimahulloh~ dalam shohihnya no. 6322, Muslim ~rohimahulloh~ dalam shohihnya no. 857]

Sedangkan bacaan yang dicontohkan Nabi ketika keluar dari wc atau kamar mandi adalah sebagai berikut :

غُفْرَانَكَ

Ghufroonak(a) yang artinya Ya Alloh aku memohon ampunan-Mu.

Bacaan ini disimpulkan dari hadits berikut :

عَنْ عَائِشَةَ رضى الله عنها أَنَّ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- كَانَ إِذَا خَرَجَ مِنَ الْغَائِطِ قَالَ  غُفْرَانَكَ

Dari ‘Aisyah ~rodhiyallohu ‘anha~ bahwasanya Nabi ~shollallohu ‘alaihi wa sallam~ Apabila keluar dari kamar mandi beliau berkata :

غُفْرَانَكَ

Ghufroonak(a) yang artinya Ya Alloh aku memohon ampunan-Mu. [HR. Abu Dawud ~rohimahulloh~ dalam sunannya no. 30, Ibnu Majah ~rohimahulloh~ dalam sunannya no. 318, dan dinilai Shohih oleh Syaikh Al-Albani ~rohimahulloh~ dalam Misykatul Mashoobih no. 359, Irwaaul Gholil no. 52, Shohih Ibnu Majah no. 296]

Adapun bacaan keluar kamar mandi dengan lafazh :

الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِى أَذْهَبَ عَنِّى الأَذَى وَعَافَانِى

Alhamdulillaahil-ladzii adzhaba ‘annil adzaa wa ‘aafaanii

Artinya : “Segala puji hanyalah milik Alloh yang telah mengilangkan gangguan dariku dan menyehatkan diriku.”

Adalah riwayat yang lemah/dhoif, tidak sah menurut ilmu hadits. Di dalam sanadnya terdapat Isma’il bin Muslim al-Maki seorang yang lemah dalam jurusan hadits. Perhatikanlah susunan sanad hadits ini :

Berkata Ibnu Majah ~rohimahulloh~ dalam kitab sunannya :

حَدَّثَنَا هَارُونُ بْنُ إِسْحَاقَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ الْمُحَارِبِىُّ عَنْ إِسْمَاعِيلَ بْنِ مُسْلِمٍ عَنِ الْحَسَنِ وَقَتَادَةَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ كَانَ النَّبِىُّ -صلى الله عليه وسلم- إِذَا خَرَجَ مِنَ الْخَلاَءِ قَالَ « الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِى أَذْهَبَ عَنِّى الأَذَى وَعَافَانِى ».

Telah menceritakan kepada kami Harun bin Ishaq, telah menceritakan kepada kami Abdurrohman bin al-Muharibi dari Ismail bin Muslim dari al-Hasan dan Qotadah dari Anas bin Malik ~rodhiyallohu ‘anhu~, ia berkata : Adalah Nabi ~shollallohu ‘alaihi wa sallam~ apabila keluar dari kamar mandi beliau berkata :

الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِى أَذْهَبَ عَنِّى الأَذَى وَعَافَانِى

Alhamdulillaahil-ladzii adzhaba ‘annil adzaa wa ‘aafaanii

Segala puji hanyalah milik Alloh yang telah mengilangkan gangguan dariku dan menyehatkan diriku. [HR. Ibnu Majah ~rohimahulloh~ dalam sunannya no. 30 dan dinilai Dhoif/lemah oleh Syaikh Al Albani ~rohimahulloh~ dalam Irwaaul Gholil no. 53, dan Dhoiful Jaami’ no. 4378]

Kesimpulan

Doa ketika masuk ke kamar mandi :

بِسْمِ اللهِ، اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْخُبُثِ وَالْخَبَائِثِ

Bismillaahi, Alloohumma inni a’uudzu bika minal khubutsi wal khobaaits.

Dengan nama Alloh, ya Alloh sungguh aku memohon perlindungan kepada-Mu dari syaithon laki-laki dan syaithon perempuan.

Doa ketika keluar dari wc atau kamar mandi:

غُفْرَانَكَ

Ghufroonak(a) yang artinya Ya Alloh aku memohon ampunan-Mu.

Adapun bacaan keluar kamar mandi dengan lafazh :

الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِى أَذْهَبَ عَنِّى الأَذَى وَعَافَانِى

Alhamdulillaahil-ladzii adzhaba ‘annil adzaa wa ‘aafaanii

Segala puji hanyalah milik Alloh yang telah mengilangkan gangguan dariku dan menyehatkan diriku.

Adalah riwayat yang lemah/dhoif, tidak sah menurut ilmu hadits. Di dalam sanadnya terdapat Isma’il bin Muslim al-Maki seorang yang lemah dalam jurusan hadits.

Demikian dapat disampaikan.

Semoga catatan ringan ini menjadi salah satu amal sholih yang Alloh terima dan bermanfaat. Dan semoga Alloh selalu membimbing penulis dan pembacanya kepada ucapan dan amalan yang dicintai dan diridhoi-Nya. Sungguh Dia Maha Berkuasa atas segala sesuatu.

Wa shollallohu wa sallama ‘alaa Nabiyyinaa Muhammad

----

Ditulis pada hari Kamis, 23 Shofar 1435 H / 26 Desember 2013 M, saat gerimis menyapa cibaruis :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar