Jumat, 06 Desember 2013

Memohon Perlindungan dari Empat Perkara



Abu Muhammad

Alhamdulillahi robbil 'aalamiin..wash-sholaatu was-salaamu 'alaa Rosuulillah..wa ba'du!

Saudaraku seislam yang saya muliakan..saat kita duduk di raka'at terakhir dari sholat yang kita lakukan (Tasyahhud Akhir) janganlah kita lupa untuk memohon perlindungan kepada Alloh dari empat perkara ; dari adzab Jahannam, dari adzab kubur, dari fitnah Dajjal, dan dari fitnah kehidupan dan kematian. Hal ini sebagaimana diperintahkan oleh Rosululloh ~shollallohu ‘alaihi wa sallam~ dalam salah satu haditsnya sebagaimana berikut :


Dari Abu Huroiroh ~rodhiyallohu ‘anhu~, ia berkata : Rosululloh ~shollallohu ‘alaihi wa sallam~ bersabda :

إِذَا فَرَغَ أَحَدُكُمْ مِنَ التَّشَهُّدِ الآخِرِ فَلْيَتَعَوَّذْ بِاللَّهِ مِنْ أَرْبَعٍ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ وَمِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ وَمِنْ شَرِّ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ

 “Jika salah seorang di antara kalian selesai dari tasyahhud akhir maka berlindunglah kepada Alloh dari empat perkara; dari ‘adzab Jahannam, dari ‘adzab kubur, dari fitnah kehidupan dan kematian, dan dari kejahatan al-Masih ad-Dajjal.” [HSR, Muslim ~rohimahulloh~ no. 1354]

Adapun bacaan doa perlindungan tersebut adalah sebagai berikut :

اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ وَمِنْ عَذَابِ الْقَبْر وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةِ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ
.
Allohumma innii a’uudzu bika min adzaabi Jahannam, wa min ‘adzaabil qobri, wa min fitnatil mahyaa wal mamaat wa min syarri fitnatil masiihid dajjal

“Ya Alloh aku berlindung kepada-Mu dari adzab Jahannam, adzab kubur, fitnah kehidupan dan kematian dan kejahatan fitnah al-Masih ad-Dajjal.” [HSR. Muslim ~rohimahulloh~ no. 1352 dari Abu Huroiroh ~rodhiyallohu 'anhu~]

Setelah membaca doa perlindungan dari empat perkara sebagaimana tersebut, kita boleh berdoa dengan doa yang mewakili keinginan dan kebutuhan kita sebagaimana sabda Rosululloh ~shollallohu ‘alaihi wa sallam~ berikut :

عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ رضي الله عنه يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا تَشَهَّدَ أَحَدُكُمْ فَلْيَتَعَوَّذْ بِاللَّهِ مِنْ أَرْبَعٍ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ وَعَذَابِ الْقَبْرِ وَفِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ وَمِنْ شَرِّ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ ثُمَّ يَدْعُو لِنَفْسِهِ بِمَا بَدَا لَهُ

Dari Abu Huroiroh ~rodhiyallohu ‘anhu~, ia berkata : Rosululloh ~shollallohu ‘alaihi wa sallam~ beliau bersabda : “Jika salah seorang di antara kamu bertasyahhud maka berlindunglah kepada Alloh dari empat perkara : dari adzab jahannam, adzab kubur, fitnah kehidupan dan fitnah Dajjal kemudian berdoalah untuk kebaikan dirinya sesuai dengan kepentingan dirinya.” HR. An Nasaa-ie dalam sunannya no. 1309 dan dishohihkan oleh Syaikh Al Albani rohimahulloh dalam Shohiehul Jaami’ no. 432

Saudaraku seislam yang saya cintai, dari uraian singkat di atas dapat diambil kesimpulan :

Pertama, disyari’atkannya memohon perlindungan dari empat perkara : Berlindung dari api neraka, siksa kubur, fitnah kehidupan dan kematian, dan fitna Dajjal.

Kedua, penetapan lafazh doa perlindungan yang dicontohkan Nabi kita yaitu :

اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ وَمِنْ عَذَابِ الْقَبْر وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةِ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ
.
Alloohumma innii a’uudzu bika min adzaabi Jahannam, wa min ‘adzaabil qobri, wa min fitnatil mahyaa wal mamaat wa min syarri fitnatil masiihid dajjal

“Ya Alloh aku berlindung kepada-Mu dari adzab Jahannam, adzab kubur, fitnah kehidupan dan kematian dan kejahatan fitnah al-Masih ad-Dajjal.” [HSR. Muslim ~rohimahulloh~ no. 1352 dari Abu Huroiroh ~rodhiyallohu 'anhu~]

Ketiga, penetapan tentang kapan dibacanya doa tersebut yakni pada tasyahhud akhir sebelum salam

Keempat, penetapan sunnahnya berdoa dengan doa yang sesuai apa yang kita inginkan yang kita baca setelah membaca doa perlindungan tersebut.

Wallohu a’lam

Demikian dapat disampaikan. Semoga catatan sederhana ini menjadi salah satu amal sholeh yang Alloh terima dan bermanfaat.

aamiin

Wa shollallohu wa sallama 'alaa Nabiyyinaa Muhammad

-----

Ditulis pada Jum’at pagi di Ciputat Baru tanggal 3 Shofar 1435 H / 6 Desember 2013 M

Tidak ada komentar:

Posting Komentar