Oleh
Ibnu Mukhtar
Segala
puji hanyalah milik Alloh. Sholawat dan salam untuk Rosululloh, istri-istri dan
keluarganya, para sahabatnya dan umatnya yang setia kepada Islam dan sunnahnya
sampai akhir zaman.
Amma
ba’du!
Saudaraku
seislam yang saya cintai, semoga Alloh memberikan kepada kita kefahaman dan
manfaat dari hadits Nabi kita berikut :
عن أنس بن مالك قال : مر رجل بالنبي صلى الله عليه و سلم و عنده
ناس فقال رجل ممن عنده إني لأحب هذا لله فقال صلى الله عليه و سلم أعلمته ؟ قال : لا
قال : قم إليه فاعلمه فقام إليه فأعلمه فقال أحبك الذي أحببتني له ثم رجع فسأله النبي
صلى الله عليه و سلم فأخبره بما قال فقال النبي صلى الله عليه و سلم : أنت مع من أحببت
و لك ما احتسبت
Dari
Anas bin Malik ~rodhiyallohu ‘anhu~, ia berkata : Seorang laki-laki melewati
Nabi ~shollallohu ‘alaihi wa sallam~ sedang di sisi beliau ada sekumpulan
orang. Berkata seseorang di dekat beliau, ‘Sungguh aku benar-benar mencintai
orang itu karena Alloh’. Maka Nabi bertanya, ‘Apakah engkau telah
memberitahunya (kalau engkau mencintainya karena Alloh)?’ Ia menjawab, ‘Belum’.
Beliau bersabda, ‘Bangunlah dan beritahulah ia.’ Maka lelaki itu bangun dan
memberitahu sahabatnya. Setelah diberitahu, orang tersebut mengatakan,
أحبك الذي أحببتني له
Ahabbakalladzii
ahbabtanii lahu
‘Semoga
Alloh mencintaimu karena kamu mencintaiku karena-Nya.’
Kemudian
ia pun kembali ke dekat Rosululloh ~shollallohu ‘alaihi wa sallam~. Rosululloh
~shollallohu ‘alaihi wa sallam~ bertanya kepada orang itu, maka ia mengabarkan
tentang apa yang dikatakan temannya. Mendengar hal tersebut Rosulululloh ~shollallohu
‘alaihi wa sallam~ bersabda : ‘Engkau akan bersama dengan orang yang engkau
cintai dan bagimu pahala.
HR.
al-Baihaqie ~rohimahulloh~ dalam Syu'abul Iman no. 9011 dan dihasankan oleh
Syaikh al-Albanie ~rohimahulloh~ dalam Misykatul Mashobih no. 5017
Saudaraku
seislam yang saya muliakan, sungguh dalam hadits Nabi yang kita muliakan ini
terdapat pelajaran dan manfaat yang besar untuk kehidupan kita. Di antaranya
adalah :
Pertama, hadits ini menunjukkan akan keutamaan mencintai
seseorang karena Alloh Ta’aala semata yaitu mendatangkan kecintaan Alloh,
pahala dan kebersamaan dengan orang yang dicintai.
Kedua, hadits ini menunjukkan sunnahnya menyampaikan
cinta karena Alloh kepada seseorang yang dicintainya. Di antaranya dengan
kalimat ‘Sungguh aku mencintai kamu karena Alloh’.
Ketiga, hadits ini
mengajarkan ucapan yang sebaiknya diucapkan seseorang ketika mendapatkan
ucapan, ‘Aku mencintaimu karena Alloh’ dari orang yang mencintainya yaitu :
أحبك الذي أحببتني له
Ahabbakalladzii
ahbabtanii lahu
‘Semoga
Alloh mencintaimu karena kamu mencintaiku karena-Nya.’
Demikian
dapat disampaikan.
Semoga catatan ringan ini bermanfaat bagi penulis
dan pembacanya. Dan pada akhirnya semoga Alloh menjadikan kita termasuk
hamba-hamba-Nya yang selamat di dunia dan di akhirat kelak. Aamiin
Kepada saudara-saudaraku seislam yang telah mencintai diriku karena Alloh maka saya
katakan : ‘Semoga Alloh mencintai kalian karena kamu semua telah
mencintaiku karena-Nya.’
Wa
shollallohu wa sallama ‘alaa Nabiyyinaa Muhammad.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar