Jumat, 27 Desember 2013

Semuanya itu akan diperhitungkan



Oleh Ibnu Mukhtar

Segala puji hanyalah milik Alloh. Sholawat dan salam untuk Rosululloh, istri-istri dan keluarganya, para sahabatnya dan seluruh umatnya sampai akhir zaman. Amma ba’du!

Saudaraku seislam yang saya muliakan, marilah kita renungi sebuah hadits Rosululloh ~shollallohu ‘alaihi wa sallam~ berikut, semoga Alloh memberikan kefahaman dan manfaatnya untuk kita.

عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ رَجُلاً قَعَدَ بَيْنَ يَدَىِ النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ لِى مَمْلُوكِيْنَ يُكْذِبُونَنِى وَيَخُونُونَنِى وَيَعْصُونَنِى وَأَشْتُمُهُمْ وَأَضْرِبُهُمْ فَكَيْفَ أَنَا مِنْهُمْ قَالَ يُحْسَبُ مَا خَانُوكَ وَعَصَوْكَ وَكَذَبُوكَ وَعِقَابُكَ إِيَّاهُمْ فَإِنْ كَانَ عِقَابُكَ إِيَّاهُمْ بِقَدْرِ ذُنُوبِهِمْ كَانَ كَفَافًا لاَ لَكَ وَلاَ عَلَيْكَ وَإِنْ كَانَ عِقَابُكَ إِيَّاهُمْ دُونَ ذُنُوبِهِمْ كَانَ فَضْلاً لَكَ وَإِنْ كَانَ عِقَابُكَ إِيَّاهُمْ فَوْقَ ذُنُوبِهِمُ اقْتُصَّ لَهُمْ مِنْكَ الْفَضْلُ قَالَ فَتَنَحَّى الرَّجُلُ فَجَعَلَ يَبْكِى وَيَهْتِفُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم-  أَمَا تَقْرَأُ كِتَابَ اللَّهِ (وَنَضَعُ الْمَوَازِينَ الْقِسْطَ لِيَوْمِ الْقِيَامَةِ فَلاَ تُظْلَمُ نَفْسٌ شَيْئًا وَإِنْ كَانَ مِثْقَالَ) الآيَةَ. فَقَالَ الرَّجُلُ وَاللَّهِ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا أَجِدُ لِى وَلِهَؤُلاَءِ شَيْئًا خَيْرًا مِنْ مُفَارَقَتِهِمْ أُشْهِدُكُمْ أَنَّهُمْ أَحْرَارٌ كُلَّهُمْ

Dari ‘Aisyah ~rodhiyallohu ‘anha~, ia berkata : “Bahwasanya seorang sahabat Rosululloh ~shollallohu ‘alaihi wa sallam~ duduk di hadapan beliau, ia bertanya, ‘Wahai Rosululloh, sesungguhnya saya memiliki budak-budak yang mendustakanku, menghianatiku dan mendurhakai perintahku. Oleh karena itu saya mencaci maki dan memukul mereka. Lalu bagaimana kedudukanku di hadapan Alloh akibat kelakuan mereka itu ?’

Rosululloh ~shollallohu ‘alaihi wa sallam~ bersabda kepadanya : “Penghianatan, kedurhakaan dan kedustaan mereka terhadapmu begitu pula hukuman yang engkau berikan kepada mereka, semuanya itu akan diperhitungkan. Apabila hukuman yang kamu berikan kepada mereka sesuai dengan kesalahan mereka kepadamu maka berarti setimpal ; kamu tidak mendapatkan keutamaan dan kamu tidak mendapatkan dosa. Apabila hukuman yang kamu berikan kepada mereka lebih ringan dari kesalahan yang mereka lakukan kepadamu maka itu adalah sebuah keutamaan untukmu. Dan apabila hukuman yang kamu berikan kepada mereka lebih besar dari kesalahan yang mereka lakukan kepadamu maka diambillah kebaikan darimu untuk mereka.”

Mendengar penjelasan Rosululloh ~shollallohu ‘alaihi wa sallam~ tersebut maka orang itu berteriak lalu menangis dan mengaduh.

Rosululloh ~shollallohu ‘alaihi wa sallam~ bersabda : “Apakah kamu tidak membaca firman Alloh :

وَنَضَعُ الْمَوَازِينَ الْقِسْطَ لِيَوْمِ الْقِيَامَةِ فَلَا تُظْلَمُ نَفْسٌ شَيْئًا وَإِنْ كَانَ مِثْقَالَ حَبَّةٍ مِنْ خَرْدَلٍ أَتَيْنَا بِهَا وَكَفَى بِنَا حَاسِبِينَ

Artinya : “Kami akan memasang timbangan yang tepat pada hari kiamat, maka tiadalah dirugikan seseorang barang sedikitpun. Dan jika amalan itu hanya seberat biji sawi pun pasti Kami akan mendatangkan balasannya. Dan cukuplah Kami sebagai pembuat perhitungan.” [QS. Al Anbiyaa’ ayat 47]”

Mendengar apa yang disampaikan Rosululloh ~shollallohu ‘alaihi wa sallam~ tersebut, maka orang itu berkata : “Demi Alloh, Wahai Rosululloh..Saya tidak menemukan sesuatu yang lebih baik untukku dan untuk mereka selain berpisah dengan mereka. Saya persaksikan kepadamu bahwasanya mereka semua telah merdeka.”

[HR. Tirmdizi ~rohimahulloh~ dalam sunannya no. 3462 dan dinilai Shohih oleh Syaikh Al Albani ~rohimahulloh~ dalam Shohiih at-Targhiib wat Tarhiib no. 3606]

Saudaraku seislam yang saya cintai..Sungguh hadits Nabi kita ini menjadi peringatan bagi kita semua agar kita tidak sembarangan dalam memberikan hukuman atas perlakuan buruk seseorang atas diri kita. Ingatlah semua itu akan diperhitungkan di hari kiamat kelak.

Apabila hukuman yang kita berikan kepada orang-orang yang menzholimi kita sesuai dengan kesalahan mereka kepada kita maka berarti setimpal ; kita tidak mendapatkan keutamaan dan kita tidak mendapatkan dosa. Apabila hukuman yang kita berikan kepada mereka lebih ringan dari kesalahan yang mereka lakukan  maka itu adalah sebuah keutamaan untuk kita. Dan apabila hukuman yang kita berikan kepada mereka lebih besar dari kesalahan yang mereka lakukan  maka kebaikan kita akan diambil untuk mereka.

Ya Alloh…kami memohon keselamatan dan perlindungan-Mu..Hisablah kami dengan hisab yang mudah, dan dengan rahmat dan keutamaan dari-Mu jadikanlah Surga-Mu tempat kembali untuk kami. Aamiin


و صلّى الله و سلّم على نبيّنا محمّد و على آله و صحبه أجمعين

Tidak ada komentar:

Posting Komentar