Senin, 23 Desember 2013

Neraka..Untuk yang berdusta atas nama Nabi kita



Oleh Ibnu Mukhtar

Segala puji hanyalah milik Alloh. Sholawat dan salam untuk Rosululloh, istri-istri dan keluarganya, para sahabatnya dan seluruh umatnya yang setia dengan apa yang diajarkannya sampai akhir zaman. Amma ba’du!

Saudaraku seislam yang saya cintai, semoga Alloh memberikan kefahaman dan manfaat dari hadits Nabi kita berikut :

عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم-  مَنْ كَذَبَ عَلَىَّ مُتَعَمِّدًا فَلْيَتَبَوَّأْ مَقْعَدَهُ مِنَ النَّارِ.

Dari Abu Huroiroh ~rodhiyallohu ‘anhu~, ia berkata : Rosululloh ~shollallohu ‘alaihi wa sallam~ bersabda : “Barangsiapa sengaja berdusta atas namaku maka hendaklah ia menempati tempat duduknya dari api Neraka.”

[HSR. Muslim ~rohimahulloh~ dalam shohihnya no. 4]

عَنِ الْمُغِيرَةِ - رضى الله عنه - قَالَ سَمِعْتُ النَّبِىَّ - صلى الله عليه وسلم - يَقُولُ إِنَّ كَذِبًا عَلَىَّ لَيْسَ كَكَذِبٍ عَلَى أَحَدٍ، مَنْ كَذَبَ عَلَىَّ مُتَعَمِّدًا فَلْيَتَبَوَّأْ مَقْعَدَهُ مِنَ النَّارِ

Dari Al-Mughiroh bin Syu’bah ~rodhiyallohu ‘anhu~, ia berkata : Saya mendengar Rosululloh ~shollallohu ‘alaihi wa sallam~ bersabda : “Sesungguhnya berdusta atas namaku tidaklah sama seperti berdustanya atas nama orang lain. Barangsiapa sengaja berdusta atas namaku maka hendaklah ia menempati tempat duduknya dari api Neraka.”

[HSR. Al Bukhori ~rohimahulloh~ dalam shohihnya no. 1291, Muslim ~rohimahulloh~ dalam shohihnya no. 5]

Saudaraku seislam yang saya muliakan, dua hadits Nabi yang mulia ini menunjukkan akan haramnya berdusta atas nama beliau. Siapa yang sengaja berdusta atas nama Nabi kita maka api Neraka-lah yang pantas untuknya.  Maka takutlah kepada Alloh dari berdusta atas nama Rosululloh ~shollallohu ‘alaihi wa sallam~, dan berhati-hatilah dalam menyandarkan sesuatu kepada beliau.

Pastikanlah terlebih dahulu keabsahan suatu berita, kabar atau apa pun yang disandarkan kepada Rosululloh ~shollallohu ‘alaihi wa sallam~ sebelum dijadikan pegangan dan panduan amalan. Telitilah terlebih dahulu penyandaran itu sebelum disampaikan atau disebarkan. Perhatikanlah penjelasan ulama hadits tentang sesuatu yang disandarkan orang kepada Rosululloh ~shollallohu ‘alaihi wa sallam~itu. Apabila ia adalah kabar, berita atau penyandaran yang sah sebagaimana dikenal dalam ilmu hadits maka terimalah. Jika tidak maka janganlah kita berdusta atas nama beliau. Ingatlah berdusta atas nama Rosululloh ~shollallohu ‘alaihi wa sallam~ tidaklah sama seperti berdustanya atas nama orang lain. Barangsiapa sengaja berdusta atas nama beliau maka Nerakalah yang pantas untuknya.

Abdulloh bin al-Mubarok ~rohimahulloh, wafat tahun 181 H~ mengatakan :

الإِسْنَادُ مِنَ الدِّينِ وَلَوْلاَ الإِسْنَادُ لَقَالَ مَنْ شَاءَ مَا شَاءَ

Sanad hadits itu termasuk urusan agama. Kalau tidak ada sanad dalam hadits maka orang akan berkata apa yang ia kehendaki

[Lihat kitab Shohih Muslim bab fii annal isnaad minad-diin  no. 32]

Imam Syafi’ie ~rohimahulloh~ mengatakan :

كلّ مسألة صحّ فيها الخبر عن رسول اللّه  صلى اللّه عليه و سلّم عند أهل النقل بخلاف ما قلت فأنا راجع عنها في حياتي و بعد موتي

Kullu mas-alatin shohha fiihal khobaru 'an Rosuulillaah shollallohu 'alaihi wa sallam 'inda ahlin naqli bikhilaafi maa qultu fa ana rooji'un fii hayaatii wa ba'da mautii

Setiap permasalahan yang berkenaan tentangnya terdapat hadits yang sah menurut ahli periwayatan (ahlul hadits) yang bertentangan dengan apa yang aku katakan maka aku rujuk (menarik kembali ucapanku) baik ketika aku masih hidup maupun setelah aku mati."

[Lihat Shifat Sholat Nabi ~shollallohu ‘alaihi wa sallam~ hal. 51]

Demikian dapat disampaikan. Semoga catatan ringan ini menjadi pengingat dan penyemangat bagi penulis dan pembacanya untuk tidak sembarangan dalam menyandarkan sesuatu kepada Rosululloh ~shollallohu ‘alaihi wa sallam~ kecuali kabar yang benar atau hadits yang memenuhi syarat-syarat sahnya sebuah periwayatan sebagaimana dikenal dalam ilmu hadits. Ingatlah berdusta atas nama Nabi kita itu bukanlah perkara ringan. Selain menunjukkan buruknya adab dan jeleknya akhlak seseorang, berdusta atas nama Rosululloh ~shollallohu ‘alaihi wa sallam~ balasannya bukanlah pahala melainkan NERAKA!

Dari Ali bin Abi Tholib ~rodhiyallohu ‘anhu~, Nabi ~shollallohu ‘alaihi wa sallam~ bersabda :

لاَ تَكْذِبُوا عَلَىَّ ، فَإِنَّهُ مَنْ كَذَبَ عَلَىَّ فَلْيَلِجِ النَّارَ

“Janganlah kamu berdusta atas namaku. Karena siapa yang berdusta atas namaku maka ia masuk Neraka.”

[HSR. Al Bukhori ~rohimahulloh~ no. 106 dan Muslim ~rohimahulloh~ no. 2]

------

Cibaruis menjelang Ashar, 20 Shofar 1435 H / 23 Desember 2013 M

Tidak ada komentar:

Posting Komentar