Oleh Ibnu Mukhtar
Segala
puji hanyalah milik Alloh. Sholawat dan salam untuk Rosululloh, istri-istri dan
keluarganya, para sahabatnya dan seluruh umatnya yang setia dengan apa yang
diajarkannya sampai akhir zaman. Amma ba’du!
Saudaraku
seislam yang saya cintai, semoga Alloh memberikan kefahaman dan manfaat dari
hadits Nabi kita berikut :
عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله
عليه وسلم- مَنْ كَذَبَ عَلَىَّ مُتَعَمِّدًا
فَلْيَتَبَوَّأْ مَقْعَدَهُ مِنَ النَّارِ.
Dari
Abu Huroiroh ~rodhiyallohu ‘anhu~, ia berkata : Rosululloh ~shollallohu ‘alaihi
wa sallam~ bersabda : “Barangsiapa sengaja berdusta atas namaku maka hendaklah
ia menempati tempat duduknya dari api Neraka.”
[HSR.
Muslim ~rohimahulloh~ dalam shohihnya no. 4]
عَنِ الْمُغِيرَةِ - رضى الله عنه - قَالَ
سَمِعْتُ النَّبِىَّ - صلى الله عليه وسلم - يَقُولُ إِنَّ كَذِبًا عَلَىَّ لَيْسَ
كَكَذِبٍ عَلَى أَحَدٍ، مَنْ كَذَبَ عَلَىَّ مُتَعَمِّدًا فَلْيَتَبَوَّأْ مَقْعَدَهُ
مِنَ النَّارِ
Dari
Al-Mughiroh bin Syu’bah ~rodhiyallohu ‘anhu~, ia berkata : Saya mendengar
Rosululloh ~shollallohu ‘alaihi wa sallam~ bersabda : “Sesungguhnya berdusta
atas namaku tidaklah sama seperti berdustanya atas nama orang lain. Barangsiapa
sengaja berdusta atas namaku maka hendaklah ia menempati tempat duduknya dari
api Neraka.”
[HSR.
Al Bukhori ~rohimahulloh~ dalam shohihnya no. 1291, Muslim ~rohimahulloh~ dalam
shohihnya no. 5]
Saudaraku
seislam yang saya muliakan, dua hadits Nabi yang mulia ini menunjukkan akan
haramnya berdusta atas nama beliau. Siapa yang sengaja berdusta atas nama Nabi
kita maka api Neraka-lah yang pantas untuknya.
Maka takutlah kepada Alloh dari berdusta atas nama Rosululloh
~shollallohu ‘alaihi wa sallam~, dan berhati-hatilah dalam menyandarkan sesuatu
kepada beliau.
Pastikanlah
terlebih dahulu keabsahan suatu berita, kabar atau apa pun yang disandarkan
kepada Rosululloh ~shollallohu ‘alaihi wa sallam~ sebelum dijadikan pegangan
dan panduan amalan. Telitilah terlebih dahulu penyandaran itu sebelum
disampaikan atau disebarkan. Perhatikanlah penjelasan ulama hadits tentang
sesuatu yang disandarkan orang kepada Rosululloh ~shollallohu ‘alaihi wa
sallam~itu. Apabila ia adalah kabar, berita atau penyandaran yang sah
sebagaimana dikenal dalam ilmu hadits maka terimalah. Jika tidak maka janganlah
kita berdusta atas nama beliau. Ingatlah berdusta atas nama Rosululloh ~shollallohu
‘alaihi wa sallam~ tidaklah sama seperti berdustanya atas nama orang lain. Barangsiapa
sengaja berdusta atas nama beliau maka Nerakalah yang pantas untuknya.
Abdulloh
bin al-Mubarok ~rohimahulloh, wafat tahun 181 H~ mengatakan :
الإِسْنَادُ مِنَ الدِّينِ وَلَوْلاَ
الإِسْنَادُ لَقَالَ مَنْ شَاءَ مَا شَاءَ
Sanad
hadits itu termasuk urusan agama. Kalau tidak ada sanad dalam hadits maka orang
akan berkata apa yang ia kehendaki
[Lihat
kitab Shohih Muslim bab fii annal isnaad minad-diin no. 32]
Imam
Syafi’ie ~rohimahulloh~ mengatakan :
كلّ مسألة صحّ فيها
الخبر عن رسول اللّه صلى اللّه عليه و سلّم عند أهل النقل بخلاف ما قلت فأنا
راجع عنها في حياتي و بعد موتي
Kullu mas-alatin shohha fiihal khobaru 'an Rosuulillaah shollallohu 'alaihi wa sallam 'inda ahlin naqli bikhilaafi maa qultu fa ana rooji'un fii hayaatii wa ba'da mautii
Setiap permasalahan yang berkenaan tentangnya terdapat hadits yang sah menurut ahli periwayatan (ahlul hadits) yang bertentangan dengan apa yang aku katakan maka aku rujuk (menarik kembali ucapanku) baik ketika aku masih hidup maupun setelah aku mati."
[Lihat
Shifat Sholat Nabi ~shollallohu ‘alaihi wa sallam~ hal. 51]
Demikian dapat disampaikan. Semoga catatan ringan ini menjadi pengingat dan penyemangat bagi penulis dan pembacanya untuk tidak sembarangan dalam menyandarkan sesuatu kepada Rosululloh ~shollallohu ‘alaihi wa sallam~ kecuali kabar yang benar atau hadits yang memenuhi syarat-syarat sahnya sebuah periwayatan sebagaimana dikenal dalam ilmu hadits. Ingatlah berdusta atas nama Nabi kita itu bukanlah perkara ringan. Selain menunjukkan buruknya adab dan jeleknya akhlak seseorang, berdusta atas nama Rosululloh ~shollallohu ‘alaihi wa sallam~ balasannya bukanlah pahala melainkan NERAKA!
Dari
Ali bin Abi Tholib ~rodhiyallohu ‘anhu~, Nabi ~shollallohu ‘alaihi wa sallam~
bersabda :
لاَ تَكْذِبُوا عَلَىَّ ، فَإِنَّهُ
مَنْ كَذَبَ عَلَىَّ فَلْيَلِجِ النَّارَ
“Janganlah
kamu berdusta atas namaku. Karena siapa yang berdusta atas namaku maka ia masuk
Neraka.”
[HSR. Al Bukhori ~rohimahulloh~ no. 106 dan
Muslim ~rohimahulloh~ no. 2]
------
Cibaruis
menjelang Ashar, 20 Shofar 1435 H / 23 Desember 2013 M
Tidak ada komentar:
Posting Komentar