Senin, 23 Desember 2013

Manfaat luar biasa dari Doa sebelum Jima’



Oleh Ibnu Mukhtar

Segala puji hanyalah milik Alloh. Sholawat dan salam untuk Rosululloh, istri-istri dan keluarganya, para sahabatnya dan seluruh umatnya yang selalu setia dengan Islam dan sunnahnya sampai akhir zaman. Amma ba’du

Saudaraku seislam yang saya muliakan, sungguh Alloh dan Rosul-Nya tidaklah pernah malu menjelaskan kebenaran dan perkara yang bermanfaat bagi manusia pada umumnya dan bagi kaum muslimin pada khususnya. Sampai-sampai dalam urusan untuk berhubungan intim (jima’/bersetubuh) antara suami-istri saja telah ada tuntunan dan doanya.


Adapun mengenai doa sebelum berjima’, Rosululloh ~shollallohu ‘alaihi wa sallam~ menjelaskan dalam haditsnya sebagai berikut :

عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ - رضى الله عنهما - قَالَ قَالَ النَّبِىُّ - صلى الله عليه وسلم -  لَوْ أَنَّ أَحَدَهُمْ إِذَا أَرَادَ أَنْ يَأْتِىَ أَهْلَهُ قَالَ بِاسْمِ اللَّهِ، اللَّهُمَّ جَنِّبْنَا الشَّيْطَانَ، وَجَنِّبِ الشَّيْطَانَ مَا رَزَقْتَنَا، فَإِنَّهُ إِنْ يُقَدَّرْ بَيْنَهُمَا وَلَدٌ فِى ذَلِكَ، لَمْ يَضُرَّهُ شَيْطَانٌ أَبَدًا

Dari ibnu Abbas ~rodhiyallohu ‘anhuma~, ia berkata : Nabi ~shollallohu ‘alaihi wa sallam~ bersabda : ‘Seandainya salah seorang di antara mereka ketika mendatangi istrinya (untuk berjima’/ bersetubuh) mengucapkan :

بِاسْمِ اللَّهِ، اللَّهُمَّ جَنِّبْنَا الشَّيْطَانَ، وَجَنِّبِ الشَّيْطَانَ مَا رَزَقْتَنَا

Bismillaahi, alloohumma jannibnaasy-syaithoona wa jannibisy-syaithoona maa rozaqtanaa.

‘Dengan nama Alloh, ya Alloh jauhkanlah syaithon dari kami dan jauhkanlah syaithon dari apa yang Engkau rizkikan kepada kami.’

Lalu dari persetubuhan itu ditakdirkan mendapatkan anak  maka ia tidak akan diganggu syaithon selamanya.’”               

[HSR. Al Bukhori ~rohimahulloh~ dalam shohiehnya no. 6388 dan Muslim ~rohimahulloh~ dalam shohiehnya no. 3606]

Saudaraku seislam yang saya cintai, jika kita perhatikan hadits Nabi yang mulia tersebut, maka kita akan mendapatkan berbagai pelajaran dan perkara yang bermanfaat  untuk kehidupan kita. Di antaranya adalah :

Pertama, menunjukkan kesempurnaan ajaran Islam. Apa pun yang dibutuhkan seorang muslim untuk kebaikan dunia dan akhiratnya semuanya itu telah dijelaskan. Sampai-sampai urusan berjima’ saja ada tuntunan dan doanya. Maka segala puji bagi Alloh yang telah menunjuki kita kepada Islam dan menjadikan kita termasuk kaum muslimin.

Kedua, menunjukkan bahwa syaithon adalah musuh yang nyata bagi manusia pada umumnya dan musuh kaum muslimin pada khususnya. Untuk itu sudah semestinya jika kita selalu memohon perlindungan kepada Alloh dari gangguan syaithon dan tipu dayanya.

Ketiga, menunjukkan bahwa mendapatkan pasangan yang halal dan bisa berjima’ dengannya dengan cara yang dibenarkan syari’at  termasuk rizki dan nikmat dari Alloh Ta’aala.

Keempat, hadits ini menunjukkan bahwa Islam mengajarkan umatnya untuk selalu melakukan sesuatu berdasarkan ilmu dan bimbingan Rosul-Nya. Sampai-sampai dalam urusan berjima’ saja, seorang muslim diingatkan untuk berdoa sebelumnya sebelum ia merasakan kenikmatan bersama istrinya.

Kelima, hadits yang mulia ini menujukkan manfaat lain dari doa sebelum jima’ yaitu menjadi sebab perlindungan bagi keturunan yang lahir dari persetubuhan yang diawali dengan doa tersebut.

Subhanalloh..Sungguh indah dan sempurnanya agama Islam. Maka nikmat Alloh yang mana lagi yang kita dustakan?

Wa shollallohu wa sallama ‘alaa Nabiyyinaa Muhammad

-------

Cibaruis menjelang maghrib, 20 Shofar 1435 H / 23 Desember 2013 M

Tidak ada komentar:

Posting Komentar