Oleh
Abu Muhammad
Segala
puji bagi Alloh yang tidak ada yang berhak diibadahi dengan benar kecuali hanya
Dia semata yang tidak ada sekutu bagi-Nya. Sholawat dan salam untuk Rosululloh,
istri-istri dan keluarganya, para
sahabatnya dan umatnya sampai akhir zaman.
Saudaraku
seislam yang saya muliakan, semoga Alloh memberikan kefahaman dan manfaat
kepada kita dari salah satu sabda Rosululloh
-Shollallohu ‘alaihi wa sallam- berikut ini :
Dari
Ma’qil bin Yasar -rodhiyallohu ‘anhu-, ia berkata : “Aku bersama Abu Bakar
ash-Shiddieq -rodhiyallohu ‘anhu- menemui Nabi -shollallohu ‘alaihi wa sallam-.
Setelah bertemu beliau berkata, ‘Wahai Abu Bakar! Sungguh perbuatan syirik
lebih tersembunyi dari langkah semut yang merayap.’ Abu Bakar berkata,
‘Bukankah syirik itu menjadikan bersama Alloh ada sesembahan yang lain?’ Nabi –shollallohu
‘alaihi wa sallam- bersabda : ‘Demi Alloh yang diriku dalam Tangan-Nya, sungguh
perbuatan syirik itu lebih tersembunyi dari langkah semut yang merayap. Maukah
aku tunjukkan sesuatu yang jika engkau ucapkan maka syirik itu baik yang kecil
maupun yang besar akan hilang darimu?’ Beliau bersabda : ‘Ucapkanlah :
اللّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ أَنْ أُشْرِكَ بِكَ وَ أَنَا أَعْلَمُ وَ أَسْتَغْفِرُكَ لِمَا لاَ أَعْلَمُ
Alloohumma
innii a’uudzu bika an-usyrika bika wa ana a’lam wa astaghfiruka limaa laa a’lam
Artinya :
“Ya
Alloh sungguh aku berlindung kepada-Mu dari berbuat syirik kepada-Mu sedangkan
aku mengetahuinya. Dan aku memohon ampun kepada-Mu terhadap apa-apa yang tidak
aku ketahui’”
HR. Al Bukhori –rohimahulloh- dalam Adabul Mufrod dishohihkan oleh Syaikh Al Albani rohimahulloh dalam Shohiehu Adabil Mufrod no. 554
HR. Al Bukhori –rohimahulloh- dalam Adabul Mufrod dishohihkan oleh Syaikh Al Albani rohimahulloh dalam Shohiehu Adabil Mufrod no. 554
Saudaraku
seislam yang saya muliakan, mohonlah selalu perlindungan kepada Alloh dari
perbuatan syirik atau apapun yang mengundang marah dan siksa-Nya. Amalkanlah
doa yang diajarkan Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam kepada sahabatnya
Abu Bakar Ash-Shiddiq –rodhiyallohu ‘anhu- itu. Ajarkan pula doa itu kepada
orang-orang yang kita cintai terutama keluarga, kaum kerabat dan siapa pun yang
mampu kita sampaikan.
Bersungguh-sungguhlah
dalam mentaati perintah Alloh dan menjauhi larangan-Nya. Ingatlah sederhana
amalan namun ia dilakukan dengan ikhlas dan sesuai sunnah Nabi kita adalah
amalan yang mendatangkan pahala, cinta dan keridhoan Alloh Ta’aala daripada amalan yang bercampur
kesyirikan atau perkara yang menyelisihi agama-Nya yang telah sempurna itu. Dan
pada akhirnya, semoga Alloh menjadikan penulis dan pembacanya sebagai
hamba-hamba Nya yang sholeh, selamat di dunia dan akhirat, dan menjadi penghuni
surga-Nya kelak. Aamiin
Wa
shollallohu wa sallama ‘alaa Nabiyyinaa Muhammad
------
Ditulis pada Rabu Menjelang Zhuhur, 1 Shofar 1435
H / 4 Desember 2013 M
Tidak ada komentar:
Posting Komentar