Rabu, 04 Desember 2013

Sungguh perbuatan syirik itu lebih tersembunyi dari langkah semut yang merayap



Oleh Abu Muhammad

Segala puji bagi Alloh yang tidak ada yang berhak diibadahi dengan benar kecuali hanya Dia semata yang tidak ada sekutu bagi-Nya. Sholawat dan salam untuk Rosululloh, istri-istri dan keluarganya, para  sahabatnya dan umatnya sampai akhir zaman.

Saudaraku seislam yang saya muliakan, semoga Alloh memberikan kefahaman dan manfaat kepada kita dari salah satu sabda Rosululloh  -Shollallohu ‘alaihi wa sallam- berikut ini :


Dari Ma’qil bin Yasar -rodhiyallohu ‘anhu-, ia berkata : “Aku bersama Abu Bakar ash-Shiddieq -rodhiyallohu ‘anhu- menemui Nabi -shollallohu ‘alaihi wa sallam-. Setelah bertemu beliau berkata, ‘Wahai Abu Bakar! Sungguh perbuatan syirik lebih tersembunyi dari langkah semut yang merayap.’ Abu Bakar berkata, ‘Bukankah syirik itu menjadikan bersama Alloh ada sesembahan yang lain?’ Nabi –shollallohu ‘alaihi wa sallam- bersabda : ‘Demi Alloh yang diriku dalam Tangan-Nya, sungguh perbuatan syirik itu lebih tersembunyi dari langkah semut yang merayap. Maukah aku tunjukkan sesuatu yang jika engkau ucapkan maka syirik itu baik yang kecil maupun yang besar akan hilang darimu?’ Beliau bersabda : ‘Ucapkanlah :

اللّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ أَنْ أُشْرِكَ بِكَ وَ أَنَا أَعْلَمُ وَ أَسْتَغْفِرُكَ لِمَا لاَ أَعْلَمُ

Alloohumma innii a’uudzu bika an-usyrika bika wa ana a’lam wa astaghfiruka limaa laa a’lam

Artinya :

“Ya Alloh sungguh aku berlindung kepada-Mu dari berbuat syirik kepada-Mu sedangkan aku mengetahuinya. Dan aku memohon ampun kepada-Mu terhadap apa-apa yang tidak aku ketahui’”

HR. Al Bukhori –rohimahulloh- dalam Adabul Mufrod dishohihkan oleh Syaikh Al Albani rohimahulloh dalam Shohiehu Adabil Mufrod no. 554

Saudaraku seislam yang saya muliakan, mohonlah selalu perlindungan kepada Alloh dari perbuatan syirik atau apapun yang mengundang marah dan siksa-Nya. Amalkanlah doa yang diajarkan Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam kepada sahabatnya Abu Bakar Ash-Shiddiq –rodhiyallohu ‘anhu- itu. Ajarkan pula doa itu kepada orang-orang yang kita cintai terutama keluarga, kaum kerabat dan siapa pun yang mampu kita sampaikan.

Bersungguh-sungguhlah dalam mentaati perintah Alloh dan menjauhi larangan-Nya. Ingatlah sederhana amalan namun ia dilakukan dengan ikhlas dan sesuai sunnah Nabi kita adalah amalan yang mendatangkan pahala, cinta dan keridhoan Alloh  Ta’aala daripada amalan yang bercampur kesyirikan atau perkara yang menyelisihi agama-Nya yang telah sempurna itu. Dan pada akhirnya, semoga Alloh menjadikan penulis dan pembacanya sebagai hamba-hamba Nya yang sholeh, selamat di dunia dan akhirat, dan menjadi penghuni surga-Nya kelak. Aamiin

Wa shollallohu wa sallama ‘alaa Nabiyyinaa Muhammad

------

Ditulis pada Rabu Menjelang Zhuhur, 1 Shofar 1435 H / 4 Desember 2013 M

Tidak ada komentar:

Posting Komentar